Rahasia Sukses Berbisnis di Minimarket

Bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis, Anda bisa memilih berbagai jenis pilihan bisnis yang sesuai dengan yang Anda inginkan.globalobserver.my.id

Misalnya, jika Anda akan membangun bisnis dengan potensi besar, Anda bisa mencoba bisnis skala kecil.

Keberadaan usaha ini merupakan salah satu kegiatan niaga yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang tidak terdapat pada kios-kios tradisional pada umumnya.

Oleh karena itu, bisnis ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin memasuki dunia bisnis potensial.

Peluang Usaha Minimarket

Memilih untuk membuka usaha kecil adalah bisnis yang sangat menguntungkan, apakah itu pasar mandiri kecil atau waralaba.

Selain itu, dengan adanya pasar kecil di suatu kawasan akan memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu, bisnis ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan yang memiliki peluang besar untuk menghasilkan keuntungan besar. mengapa demikian?

Tentunya karena usaha ini bukan usaha musiman dan hanya akan dijual saat sedang musimnya saja, maka bisa dijual kapan saja sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

Prospek yang menjanjikan ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang baru memulai usaha sebagai peluang yang menarik.

Misalnya, Anda dapat membuka waralaba kecil atau bisnis rumahan kecil secara mandiri di area terdekat Anda.

Ini akan sangat menguntungkan bagi Anda, terutama jika tidak ada minimarket di sekitar Anda seperti yang Anda inginkan.

Meskipun ada pasar waralaba kecil yang berdekatan satu sama lain, mereka tetap laku dan dikunjungi oleh pelanggan.

Prinsip utama pengusaha pasar kecil adalah harga produk yang lebih terjangkau dan tempat belanja yang nyaman dan bersih. Dengan begitu, pelanggan akan lebih nyaman saat berbelanja.

Selain itu, untuk membeli produk yang dibutuhkannya, pelanggan akan langsung membawanya ke kasir tanpa perlu repot bertanya.

Penataan barang yang rapi dan ditunjang dengan produk yang lengkap juga menjadi salah satu daya tarik pelanggan untuk berbelanja di gerai pasar kecil. Jadi, tidak ada salahnya kan memulai bisnis dengan membuka outlet pasar kecil-kecilan?

Dalam hal ini, Anda dapat memilih untuk membuka pasar mandiri kecil atas nama Anda atau membuka waralaba kecil yang dikenal luas oleh masyarakat saat ini.

Keunggulan dari masing-masing usaha kecil tersebut dapat memberikan keuntungan yang berbeda bagi Anda, apalagi jika Anda dapat mengelolanya dengan optimal.

Memulai bisnis kecil secara mandiri atau sebagai waralaba?

Untuk memulai bisnis skala kecil, Anda dapat memilih untuk memulai outlet pemasaran independen kecil atau waralaba. Keduanya membutuhkan modal yang besar dan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Nah, untuk bisa memastikan pilihanmu, kamu bisa simak penjelasan berikut ini!

Bisnis mandiri

Pilihan pertama yang bisa dipertimbangkan bagi Anda yang ingin membuka usaha kecil-kecilan adalah memulai usaha kecil mandiri. Dalam hal ini, Anda tidak perlu bergantung pada orang lain untuk menjalankan bisnis Anda.

Anda bebas menentukan jalannya bisnis Anda, mulai dari penjualan dan pembukuan hingga berbagai makhluk lainnya. Anda juga bisa membatasi modal sesuai dengan kemampuan Anda di awal membuka usaha.

Namun, Anda juga harus mengalami lebih banyak tantangan untuk meningkatkan merek merek kecil Anda karena orang pasti tidak tahu dan akan sulit untuk mengunjungi gerai pasar kecil. Ini membutuhkan banyak usaha untuk pengusaha mandiri seperti Anda.

Saat memulai usaha kecil mandiri, Anda harus bekerja keras untuk mencapai target pasar Anda. Namun, tentunya hal ini tidak mudah di awal perjalanan bisnis Anda.

Dengan konsistensi dan kolaborasi yang baik, bisnis Anda perlahan akan dikenal oleh publik dan mampu mengembangkan bisnisnya ke dunia yang lebih luas.

Dalam hal ini, Anda juga bisa membuka cabang waralaba lain bagi calon pengusaha untuk memulai berwirausaha.

Waralaba minimarket

Pilihan bisnis mini selanjutnya yang bisa Anda coba adalah membuka pasar waralaba kecil-kecilan. Dalam hal ini, Anda bisa memilih beberapa franchise yang dikenal masyarakat untuk dijadikan referensi.

Setiap franchise tentunya akan memberikan kemudahan berbisnis tanpa harus memikirkan manajemen perdagangan yang rumit.

Anda bisa memilih paket modal trading yang ditetapkan oleh perusahaan minimarket. Kemudian Anda dapat menjalankan bisnis Anda dan fokus untuk mencari klien.

Di sisi lain, waralaba juga mengharuskan Anda mengeluarkan uang di setiap periode yang telah ditentukan untuk meningkatkan periode memegang merek waralaba.

Tentunya hal ini juga menguras sumber daya bisnis Anda karena harus memperpanjang masa kontrak.

Ketika Anda sedang berjuang untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang Anda jalankan, Anda tetap perlu mempertimbangkan biaya perpanjangan kontrak sesuai perjanjian dengan bisnis tersebut.

Selain itu, pembukaan gerai minimarket par excellence memudahkan Anda dalam menjalankan atau mengelola penjualan minimarket Anda.

Namun sayangnya, hal ini membuat Anda kurang kreatif dan kurang canggih dalam menjalankan bisnis.

Anda akan kesulitan mengembangkan banyak inovasi di benak Anda karena bertentangan dengan syarat dan ketentuan yang dimiliki oleh bisnis mini franchise.

Jadi, jenis bisnis kecil apa yang akan Anda pilih? Kedua opsi di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi semuanya tergantung tujuan Anda sebagai perwakilan bisnis.

Jika Anda membuka gerai mini market Anda sendiri, Anda harus membangun dan mengembangkannya dari awal agar masyarakat dapat mengetahuinya secara luas. Ini dapat memberikan kemajuan besar di masa depan.

Sedangkan membuka franchise kecil tentunya sudah banyak dikenal oleh masyarakat sehingga bisa berkembang lebih cepat. Namun, ke depannya, Anda tetap harus mengandalkan perusahaan waralaba Anda, seperti memperpanjang kontrak.

Rahasia sukses bisnis Minimarket untuk pemula

Meskipun bisnis kecil ini memiliki potensi dan peluang yang besar, Anda tetap perlu menyusun strategi untuk memulai bisnis ini.globaloberver.my.id

Mungkin akan membantu jika Anda menyiapkan perencanaan yang matang dan modal yang cukup agar bisnis Anda dapat berkembang dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi rahasia sukses dalam memulai usaha skala kecil:

1. Penetapan usaha mandiri atau waralaba

Langkah pertama tentang cara melakukan bisnis mini adalah Anda perlu memutuskan format bisnis yang paling sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda. Anda mungkin memilih bisnis kecil independen atau waralaba dalam hal ini.

Tentu saja, berbagai kelebihan dan kekurangan yang diuraikan di atas akan memberi Anda wawasan untuk memilih salah satu bentuk bisnis sesuai dengan keinginan Anda.

2. Kembangkan rencana bisnis yang matang untuk pasar kecil

Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana tindakan yang akurat untuk mengembangkan bisnis Anda dengan baik. Jika Anda memilih bisnis kecil mandiri, Anda harus mencoba menyusun rencana terperinci.

Namun, jika Anda memilih bisnis micro-franchise, Anda akan mendapatkan kemudahan dalam mendesain bisnis Anda karena perusahaan akan membantu dan membimbing Anda sesuai ketentuan perusahaan.

3. Persiapkan modal awal untuk memulai usaha kecil-kecilan

Baik perusahaan pemasaran independen kecil maupun pewaralaba membutuhkan modal awal yang signifikan. Modal yang dibutuhkan juga bervariasi, tergantung dari harga properti tempat Anda mendirikan bisnis.

Anda bahkan bisa menghasilkan modal ratusan juta hingga miliaran untuk melakukan segala persiapan dan biaya yang diperlukan untuk membangun bisnis tersebut.

4. Membuat izin usaha minimarket

Saat membuka usaha, Anda harus menyiapkan berbagai izin kerja, termasuk usaha gerai pasar kecil. Dalam hal ini, Anda harus menyiapkan persyaratan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Di Indonesia, Anda perlu menyiapkan beberapa izin seperti izin gangguan, sertifikat kantor pusat perusahaan dan surat pendaftaran waralaba jika Anda memilih model bisnis waralaba.

5. Buat tempat atau lokasi yang strategis untuk pasar kecil

Baik pasar kecil independen maupun franchisee membutuhkan tempat yang strategis dan mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Selain itu, dibutuhkan tempat parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan pelanggan yang parkir.

Lokasi strategis ini bisa dibilang dekat dengan perumahan, kost, stasiun, pusat perbelanjaan, komplek perkantoran atau tempat strategis lainnya. Jadi, Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat yang tepat.

6. Sediakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan

Setelah semuanya beres, Anda juga perlu menyediakan banyak peralatan yang dibutuhkan untuk pasar kecil, independen, dan waralaba.

Jika Anda memilih bisnis waralaba bisnis kecil, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatur semua peralatan dan operasional karena perusahaan waralaba akan membantu Anda.

Berbeda halnya dengan waralaba, membuka usaha kecil mandiri juga harus mandiri menyiapkan segala perlengkapan dan kebutuhan operasional. Jadi Anda perlu melakukan survey harga dengan supplier untuk mendapatkan harga termurah.

7. Pemilihan karyawan secara selektif

Jika persiapan minimarket Anda hampir selesai, Anda juga perlu mencari staf untuk menjalankan minimarket Anda agar berfungsi dengan baik.

Saat menyeleksi karyawan, Anda perlu melakukan seleksi yang ketat guna mengantisipasi risiko kerugian yang dialami oleh karyawan itu sendiri.

Untuk mengatasinya, Anda harus lebih selektif dalam memilih karyawan dan mengetahui latar belakang pengalaman mereka.

Pastikan juga bahwa Anda memenuhi semua hak karyawan Anda agar kehidupan mereka bisa lebih sejahtera.

8. Gunakan aplikasi kasir yang terpercaya

Untuk mendukung perkembangan bisnis Anda, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi teller pendukung yang dapat memudahkan pelayanan kepada nasabah.

Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan Aplikasi iReap Pos untuk mengelola mini market dan keuangannya agar lebih praktis dan hemat.

Anda dapat dengan mudah memantau bagaimana mini market Anda bekerja dengan satu tangan.

Berapa perkiraan modal untuk usaha kecil?

Untuk memulai bisnis apa pun, Anda pasti membutuhkan modal yang cukup sesuai dengan bisnis yang akan Anda jalankan.

Saat membuka usaha kecil-kecilan, Anda juga perlu menyiapkan dana yang cukup besar sesuai bentuk pasar kecil seperti apa yang Anda inginkan.

Jika Anda memilih bentuk bisnis waralaba mikro atau mandiri, maka Anda bisa menyiapkan modal 400 juta hingga 1 miliar, lho!

Kemudian, tentunya Anda memiliki banyak perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuka usaha minimarket Anda sendiri.

Berbeda dengan waralaba, untuk membuat usaha kecil mandiri, Anda perlu merinci setiap peralatan yang Anda perlukan untuk dapat menjalankan bisnis Anda. Nah, berikut simulasi modal dan budget yang perlu Anda siapkan.

Perkiraan modal awal untuk bisnis pasar kecil

Akan bermanfaat bagi Anda untuk menyiapkan modal awal ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendirikan usaha kecil Anda sendiri. Jadi inilah contoh modal awal bisnis kecil yang Anda butuhkan!

Pembelian tempat usaha (setiap daerah memiliki kisaran harga yang berbeda) Rp.150.000.000
Tempat gondola Rp3.000.000
Lemari dan etalase Rp4.000.000
Lemari pajangan Rp3.000.000
Komputer Rp4.000.000
Mesin kasir dan pemindai barcode Rp4.000.000
Meja kasir Rp 1.500.000
Tempat rokok Rp 500.000
SEBAGAI Rp3.000.000
Pembelian barang dagangan Rp60.000.000
Seragam pegawai Rp 500.000
Total Rp 230.500.000

Biaya operasi bisnis adalah pasar terendah
Selain modal awal, Anda juga perlu menyiapkan biaya operasional bulanan yang perlu Anda anggarkan. Sekali lagi, mungkin membantu jika Anda mengelompokkannya dari awal untuk melihat harga aktif rata-rata untuk setiap item.

Gaji seorang karyawan (5 orang) adalah 10.000.000 rupee
Air, Listrik dll Rp.1.000.000
Pembelian barang per bulan Rp 30.000.000
Penawaran promosi Rp 2.000.000
Total Rp 430.000.000
Perkiraan pengembalian modal
Dengan asumsi volume perdagangan bulanan
@ Rp3.000.000 x 30 hari Rp90.000.000
Asumsi laba bulanan
Rp90.000.000 – Rp43.000.000 (Biaya operasional) Rp47.000.000
Perkiraan waktu giliran
Rs 230.500.000: 47.000.000 4,9 bulan
Berdasarkan perkiraan modal dan ROI di atas, dapat berjalan sebagaimana mestinya jika bisnis Anda berjalan lancar, sehingga Anda bisa mendapatkan pengembalian investasi setelah 5 bulan beroperasi.

Anda tetap harus berusaha semaksimal mungkin untuk mempromosikan usaha mini Anda agar dikenal luas oleh masyarakat, baik dalam bentuk pasar mandiri kecil maupun waralaba.

Tidak ada proses bisnis yang instan, termasuk proses bisnis minimarket. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki perencanaan dan manajemen yang baik agar bisnis Anda dapat berjalan dalam pemasaran seminimal mungkin seperti yang diharapkan.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam perencanaan, maka Anda bisa menggunakan jasa konsultan bisnis marketing minimalis agar pengelolaan bisnis Anda bisa diperhatikan sejak awal.

Membuka usaha mandiri atau mewaralabakan salah satu perusahaan yang dibidik sebagai usaha bisa menjadi potensi besar.

Namun, berbekal tips sukses bisnis rahasia di atas, Anda bisa mengimbanginya dengan berbagai inovasi dan perencanaan yang terorganisir.

Dengan begitu, Anda sudah memegang kunci sukses dari bisnis micromarketing yang akan Anda jalankan, bukan?

 

Leave a Comment